Warung Bebas

Senin, 27 Februari 2012

Peran Kebudayaan Daerah di Era Globalisasi dan Pembangunan Jati Diri Bangsa

Dalam  era globalisasi, dimana sifatnya yang menyeluruh atau global, maka diperlukan berbagai cara agar suatu negara dapat dikatakan menonjol dan memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan negara lain dengan tujuan  agar dapat tetap bertahan dalam persaingan global.

Salah satu aspek yang diikutsertakan  oleh suatu negara agar dapat tetap bertahan di era globalisasi adalah kebudayaan di daerahnya yang tentu berbeda dengan kebudayaan di daerah lainnya. Contoh di Indonesia misalnya, negara kita yang memiliki berbagai kebudayaan di setiap daerahnya masing-masing, baik itu berupa seni tari, seni musik, pakaian adat, senjata, dan lain-lain telah menjadi ciri dan menciptakan suatu perbedaan, tetapi telah membawa warna tersendiri bagi kebudayaan negara Indonesia. Kebudayaan daerah yang memiliki warna tersendiri akan membawa dampak positif bagi suatu negara yang memiliki kebudayaan tersebut.

Di Bali, suatu pulau yang memiliki keindahan, selain keindahan pulau yang dimiliki, Bali juga memiliki berbagai macam kebudayaan daerah yang menarik dan memiliki ciri yang unik, sehingga Bali dapat menarik para wisatawan asing dari berbagai belahan dunia untuk mempelajari kebudayaan Bali sehingga berdampak posifif untuk negara, salah satunya peningkatan dalam devisa negara.

Di Kalimantan Selatan sendiri, andaikan produksi kain sasirangan bisa lebih gencar dipasarkan ke dalam dan luar negeri, maka produk yang mengandalkan keunggulan kebudayaan lokal tersebut akan menarik perhatian asing, dan kenaikan permintaan terhadap produk sasirangan tersebut dapat menaikan pendapatan bagi para pengrajin sasirangan yang berarti meningkatnya pula kesejahteraan.
Kebudayaan daerah juga memiliki berbagai peranan dalam membangun jati diri bangsa. Sebagai jati diri bangsa, ini berarti kebudayaan di daerah dapat menjadi ciri dan pembeda dengan daerah lain, sehingga suatu kebudayaan dapat dijadikan identitas atau jati diri suatu bangsa. Selain itu, kebudayaan daerah memiliki ciri khas yang unik, yang menjadikan suatu bangsa dapat dikenali oleh bangsa lain.

Negara kita Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beraneka ragam dan memiliki ciri di setiap daerahnya karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas berbagai macam suku bangsa, sehingga menjadi daya terik tersendiri bagi turis asing. Negara lain pun akhirnya mengenali negara kita melalui kebudayaan yang kita miliki, sehingga kebudayaan dapat dikatakan sebagai pembngun jati diri bangsa.

Kebudayaan di Indonesia sebetulnya sangat beragam, namun sayangnya banyak masyarakat kita sendiri yang tidak mengenali kebudayaan sendiri. Padahal kebudayaan sangatlah diperlukan untuk melestarikan sejarah nenek moyang yang tak ternilai harganya. Untuk itulah diperlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan lokal.

0 komentar em “Peran Kebudayaan Daerah di Era Globalisasi dan Pembangunan Jati Diri Bangsa”

Posting Komentar